Rabu, 23 Oktober 2013

TEAMWORK


 Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu. Sedangkan partisipasi merupakan. mengambil bagian dalam sebuah aktivitas dapat mengandung pengertian ikut serta tanpa ikut menentukan bagaimana pelaksanaan aktivitas tersebut tetapi dapat juga berarti ikut serta dalam menentukan jalannya aktivitas tersebut, dalam artian ikut menentukan perencanaan dan pelaksanaan aktivitas tersebut.
 Seseorang harus mampu bekerja sama dalam sebuah team. Saat di dunia kerja kita tidak mungkin mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Kita harus bekerja sama dengan rekan-rekan yang lain. Oleh karena itu setiap orang dituntut harus bisa bekerja sama. Saat bekerja sama kita harus bijaksana. Tidak boleh mau menang sendiri. Harus berlapang dada dalam menerima kritik dan saran dari rekan satu team kita. Selain itu saat bekerja dalam sebuah team kita tidak boleh lepas dari tanggung jawab. Kita tidak boleh melimpahkan kewajiban tugas kita ke rekan team yang lain. Serta kita juga tidak boleh mengambil tugas rekan team kita yang lain. Dalam bekerja sama sangatlah penting komunikasi. Segala sesuatu harus dikomunikasikan dengan baik agar tidak terjadi kesalah pahaman. Apabila kita saling tolong menolong maka pekerjaan dalam team kita akan terlaksana dengan baik dan lancar.
 (sumber : http://widiastutidyah.wordpress.com/2011/01/21/makalah-kerjasama-tim-dan-partisipasi-dalam-meningkatkan-kinerja-karyawan/)

IMPLIKASI MANAJERIAL
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.

Dalam pengambilan keputusan dibidang manajerial, seorang pemimpin harus memperhatikan segala aspek yang melatarbelakangi sebuah permasalahan yang harus diberikan jalan keluar. Ketrampilan seorang pemimpin dalam hal ini harus selalu diasah karena permasalahan yang muncul akan semakin kompleks dan semakin membutuhkan pertimbangan yang matang. Dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan-keputusan penting, tetapi resiko dari keputusan yang telah diambil pun harus bisa diterima oleh semua kalangan. Oleh karena itu penting untuk seorang pemimpin memperhatikan detail dari semua aspek yang ada, sebisa mungkin sebuah keputusan harus diambil untuk kebaikan dan keadilan semuanya.


Kamis, 03 Oktober 2013

ORGANISASI

Berikut ini adalah beberapa pengertian organisasi menurut para ahli :

•  Stoner : Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.
•  James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
•  Chester I. Bernard : Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
(sumber : http://dhiedotorg.wordpress.com/2011/09/25/pengertian-definisi-arti-organisasi-dan-unsur-unsurnya/)

Organisasi adalah sistem saling pengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
(sumber : Sutarto, Buku Gadjah Mada University Press)


Organisasi Perusahaan

Contoh struktur organisasi di sebuah perusahaan



Definisi Organisasi Perusahaan :

Ø  Suatu subsistem dari lingkungannya yang lebih luas.
Ø  Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
Ø  Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan & fasilitas.
Ø  Suatu subsistem struktural, yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.
Ø  Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
Ø  Suatu subsistem manajerial yang merencanakan & mengendalikan semua usaha.
(sumber : http://ujanblog.blogspot.com/2012/11/organisasi-adalah-sekelompok-orang-yang.html)

Berikut ini akan saya berikan penjelasan mengenai 13 prinsip prinsip pendirian organisasi perusahaan

1.       Visi
Visi adalah tujuan pendirian organisasi dan tujuan di sini harus jelas dan rasional.

2.       Kesatuan visi
Tanpa adanya kesatuan tujuan antar individu, maka tujuan organisasi perusahaan tidak akan tercapai. Maka dari itu, anda perlu menanamkan kesepakatan untuk menyatukan visi setiap individu dalam organisasi perusahaan anda.

3.       Kesatuan perintah
Di organisasi perusahaan manapun, pada upaya pencapaian tujuan harus ada SATU komando untuk memerintah bawahan. Agar sebuah perintah dapat dipertanggungjawabkan oleh satu orang atau satu komando saja.

4.       Rentang kendali
Anda harus tahu berapa rentang jumlah bawahan yang dapat dipimpin oleh seorang manajer secara efektif. 3, 4, 9 orang? Dengan mengetahui kecakapan manajer, penunjukan personel dan pendelegasian tugas bisa jadi lebih mudah.

5.       Pendelegasian wewenang
Yaitu bagaimana seorang pimpinan dapat membagi tugas pada individu di divisinya dengan jelas.

6.       Keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
Antara wewenang dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan tidak boleh lebih besar  atau lebih kecil agar bawahan bisa melaksanakan tanggungjawab yang didelegasikan tanpa hambatan.

7.       Tanggung jawab
Seorang bawahan hanya mempertanggungjawabkan tugasnya kepada pemberi wewenang. Maka seorang manajer perlu memberikan sebuah deadline.

8.       Pembagian kerja
Pembagian tugas dalam satu unit kerja harus memiliki hubungan pekerjaan yang saling terkait. Sangatlah penting agar divisi-divisi dalam organisasi perusahaan anda untuk memiliki jobdesc yang lebih terstruktur.

9.       Penempatan personalia
Penempatan karyawan harus didasarkan pada keahlian, kecapakan dan keterampilannya.

10.   Jenjang berangkai
Maksudnya adalah perintah yang langsung dan jelas dari atasan kepada bawahan yang kedudukannya tepat di bawah garis kuasanya, tanpa melompati satu/lebih jenjang kedudukan.

11.   Efisiensi
Sebuah organisasi  perusahaan harus bisa menempatkan di mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

12.   Kesinambungan
Organisasi perusahaan harus mengusahakan cara-cara yang mampu menjaga kelangsungan hidupnya dan anggota di dalamnya. Di mana di sini anda perlu menanamkan faham betapa pentingnya melakukan sebuah pekerjaan secara kesinambungan yang jika ditinggalkan dapat membuat organisasi perusahaan anda kolaps sewaktu-waktu.

13.   Koordinasi
Asas koordinasi adalah rangkaian dari asas-asas lainnya. Fungsinya untuk mengintegrasikan setiap tindakan supaya lebih terarah dan tertuju dengan benar pada tujuan awal organisasi perusahaan tersebut.
(sumber : http://mediabisnisonline.com/13-prinsip-dasar-mendirikan-organisasi-perusahaan/)

Kenapa Kita Harus Berorganisasi ?

Menurut pendapat saya karena dalam diri tiap manusia ada banyak potensi  yang akan bermanfaat dengan melakukan aktivitas-aktivitas. Dengan memilih jalan organisasi, membuka pintu kita untuk tahu kekurangan dan kelebihan kita untuk selanjutnya kita optimalkan . 

 Pengalaman Berorganisasi

1. Pada masa sekolah di SMA saya pernah mengikuti ekskul KIR (KARYA ILMIAH REMAJA) dan saya menjabat sebagai BENDAHARA
2. Saya pernah menjabat sebagai BENDAHARA di karang taruna di daerah rumah saya


Kamis, 27 Juni 2013

MANUSIA DAN HARAPAN

MANUSIA DAN HARAPAN
Manusia hidup didunia ini memiliki harapan yang besar untuk hidupnya, harapan untuk hidup sukses dan harapan untuk hidup yang bahagia baik didunia maupun diakhirat nanti.Harapan adalah sesuatu keinginan besar untuk masa depan nanti yang indin dicapai oleh setiap manusia.Harapan manusia sudah ada pada saat manusia hidup didunia, apakah nantinya orang itu ingin hidup yang sukses kah atau ingin hidup gagal.
Kita sebagai manusia itu harus dapat menjadi harapan dan contoh yang baik untuk semuanya, untuk kehidupan kita kelak.Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar kadang diatas dan kadang berada dibawah, dan waktu akan terus berjalan seiring dengan perkembangan zaman hidup ini keras dan penuh perjuangan dan pengorbanan, kita sebagai manusia harus sabar untuk menjalani hidup ini dan harus kuat menghadapi cobaan dalam hidup kita, karena semua itu ujian dari Tuhan.Ketika kita menjadi seorang anak, kita harus melakukan yang terbaik dalam kehidupan kita terutama kepada orang tua kita dan kita harus patuh kepada kedua orang tua kita, karena berkat perjuangan dan pengorbanan kedua orang tua kita, kita dapat menjadi apa yang orang tua harapkan kepada kita, kita disini semua adalah menjadi pemegang harapan – harapan yang sangat besar untuk masa depan kita, untuk itulah kita harus melakukan yang terbaik untuk hidup kita dan jangan pernah menyia – nyiakan waktu kita, karena waktu akan terus berjalan dan tidak dapat diulang lagi, kita harus menjadi yang terbaik untuk semuanya dan memberikan kebahagiaan pada mereka yang telah menggantungkan harapan yang besar kepada kita dan kita harus bisa membuktikan kepada mereka bahwa kita bisa menjadi apa yang mereka harapkan kepada kita dan membuat mereka tersenyum indah kepada kita. Cinta siapa yang tak kenal cinta. Macam2 cinta beraneka rasa,ada pahit,manis,asam bahkan ada yang ujung akhirnya berduka. Lengkap sudah bumbunya yg ada didalam masakan Cinta ini. Seorang hamba cinta kepada penciptaNya,seseorang anak kepada orang tuanya didasarkan Cinta,begitupun sebaliknya. Antara lelaki dan perempuan menjalin kasihpun karena cinta. Cinta banyak macamnya.
        Tapi cinta ada yang bahagia dan ada yg membuat kecewa. Seperti kisahku ini...Aku punya rasa cinta seperti manusia yang lainnya. Entah apa yg membuat aku ada rasa ingin didalam hati,ingin bertemu,ingin bercakap walau sebentar. Begitu memang rasa cinta pada umumnya. Cinta pertamaku bagaikan"Perahu yg tak ditemani dayung tuk mengayuhnya".
      Tak mungkin berjalan ketengah lautan tanpa sebuah dayung,perahu itu akhirnya memendam harapannya untuk berlayar jauh ketengah lautan. Sedih memang,berdiam hanya bisa memendam harapan yang tak pasti untuk menunggu dayung yg datang mengajak ketengah lautan. Sebulan,2bulan,3bulan menunggu,sampai setahun dayung pun tak kunjung menampakkan dirinya.
      Kecewa akhirnya kecewa, Aku kecewa...Perahu itu bagaikan diriku memiliki cinta yang tak berbalas. Menunggu Dia yg tak berperasaan sama hanya menumbuhkan rasa sedih yg mendalam. Pengalaman cintaku yang pertama pahit rasanya. Ingin kukubur sedalam-dalamnya sedalam palung dilautan. Akan kukunci rapat2 rasa cintaku ini.Tapi apakah ada yg memberikan harapan agar perahu itu bisa tersenyum berlayar ketengah lautan? Harapan yang semula hampir terkubur akhirnya bisa tergali lagi dan semoga saja galian itu bisa terbuka,terbuka sampai akhirnya terbang kelangit impian. Awal mulanya aku tak percaya dia seperti seseorang yg pernah mengisi hatiku dulu,walaupun cintaku hanya tersimpan dalam dipalung hati. Dari mulai sifatnya,gerak-geriknya, hati ini bak bunga mekar yang paling indah. Sedikit demi sedikit tumbuhlah rasa rindu yang menggebu,bila tak ada dia hati kecewa

       Ya sepertinya perahu itu akan memulai perjalanannya. Dalam hati ini bertanya apakah sebuah dayung itu akan menghampiri untuk menemani perjalanan sebuah perahu ketengah lautan?sebuah harapan yg tak tau kepastiannya. Aku tak ingin perahu itu hanya bisa memandang jauh sebuah dayung yg tak kunjung dekat. Dan Aku tak ingin pula Cinta ini bertepuk sebelah tangan,karena aku tak ingin seperti dulu. Entah harapan yg kecil itu bisa

Selasa, 07 Mei 2013

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


Manusia dan Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang memiliki arti tidak tenteram hatinya atau merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar serta cemas. Kegelisahan juga dapat dikatakan sebagai hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, ia selalu merasa khawatir dan tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar atau selalu merasa cemas dalam hidupnya. Gejala yang dapat diketahui dari seseorang yang sedang mengalami kegelisahan, contohnya : berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkan kepalanya, memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena orang tersebut sedang mengalami masalah yang berat atau frustasi karena hal yang diingankannya tidak bisa tercapai.

Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia
Seorang ahli Psikoanalisa “Sigmeund Freud” berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
1.       Kecemasaan Objektif : suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
2.       Kecemasan Nerotis (Syaraf) : kecemasan yang timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah.
  1. Kecemasaan Moril : disebabkan karena pribadi seseorang.
Sebab-sebab Orang yang Gelisah :
  • Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
  • Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
  • Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
  • Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan :
1.      Keterasingan : Hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi asing ini karena  perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat,  kekurangan yang ada dalam diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diri ketika bergaul.
2.      Kesepian :  Berasal dari kata “sepi” yang memiliki arti “sunyi atau lengang”, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, serta  tidak memiliki teman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian merupakan bagian hidup manusia. Jika rasa sepi telah lama ada dalam diri manusia, maka akan bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
·         Penyebab Kesepian
Menurut Middlebrook (1980), ada 2 faktor penyebab kesepian yaitu :
1)        Faktor Psikologis, yang terdiri dari :
ü  Existential Loneliness : Kesepian yang disebabkan oleh kenyataan atau adanya keterbatasan keberadaan manusia yang disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain, sehingga tidaklah mungkin baginya untuk berbagi perasaan dan pengalamannya dengan orang lain.
ü  Pengalaman traumatis karena hilangnya orang-orang terdekat : Hilangnya seseorang yang sangat dekat dengan individu secara tiba-tiba tanpa bisa dihindari seringkali dianggap sebagai penyebab kesepian.
ü  Kurangnya dukungan dari orang lain atau orang-orang terdekat : Kesepian yang dialami oleh mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Orang  yang mengalami kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan dan ditolak dalam lingkungannya.
ü  Adanya suatu masalah krisis dalam diri seseorang dan kegagalan : Bila seseorang telah merasa harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan merasa kosong serta menghindarkan diri untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.
ü  Memiliki rasa kurang percaya diri : Meskipun individu dapat  melakukan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa lingkungan disekitarnya kurang melibatkannya, sehingga menyebabkan individu merasa kesepian, ia hanya dapat berhubungan sosial secara formalitas saja.
ü  Kepribadian yang tidak sesuai dengan lingkungan : Orang-orang yang menjengkelkan, seperti : pemarah, terlalu patuh dan tidak mempunyai kemampuan bersosialisasi akan dihindari dari lingkungannya, sehingga mereka merasa kesepian.
ü  Ketakutan untuk menanggung resiko sosial : Seseorang akan merasa takut jika terlalu dekat dengan orang lain, tidak mau bercerita banyak, sehingga mereka yang kesepian akan melihat kedekatan sosial sebagai sesuatu yang berbahaya dan penuh resiko.
2)        Faktor Sosiologis, yang terdiri dari :
ü  Takut dikenal orang lain : Seseorang akan merasa takut dikenal oleh orang lain, sehingga hal tersebut menghilangkan kesempatannya untuk berhubungan dekat dengan orang lain.
ü  Nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sosial : Nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti privacy dan kesuksesan dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian karena ia merasa terikat oleh nilai-nilai tersebut.
ü  Kehidupan di rumah : Rutinitas kegiatan di rumah seperti : adanya jam makan, keributan di rumah dan kebiasan lainnya juga akan menyebabkan seseorang merasa kesepian karena ia merasakan kejenuhan.
ü  Perubahan pola-pola dalam keluarga : Kehadiran orang lain dalam keluarga akan menyebabkan terganggunya hubungan dengan anggota keluarga lain.
ü  Berpindah tempat : Seringnya pindah dari satu tempat ke tempat yang lain menyebabkan seseorang tidak dapat menjalin hubungan yang akrab dengan orang disekitarnya.
ü  Terlalu banyak jumlah orang dalam suatu organisasi : Terlalu banyak orang di sekeliling individu akan menambah perasaan terisolasi. Hal ini akan membuat individu sulit untuk mengenal satu sama lain.
Menurut Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima hal, yaitu :
  1. Interpersonal Problems : disebabkan karena ada subjek kehilangan orang terdekat atau memutuskan hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).
  1. Social Shock : masalah-masalah sosial yang seringkali membawa dampak negatif, terutama pada masyarakat perkotaan (urban society) seperti pengangguran.
  1. Culture Shock : ketika individu pindah ke tempat baru maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu sekarang dapat menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.
  1. Cosmic Problems : berkaitan dengan eksistensial manusia atas apa yang sesungguhnya diinginkan dari kehidupan yang sedang dijalaninya.
  1. Psychological Problems : masalah-masalah psikologis merupakan sebab potensial yang dapat menimbulkan kesepian, terutama bila individu yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan masalah terus-menerus larut dalam kesedihan.

KOMENTAR:

Dari berbagai permasalahan hidup yang sedang berlangsung dalam setiap kehidupan kita dapat menimbulkan suatu kegelisahan dan ketidakpastian dalam diri kita masing-masing. Akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan cara merubah pola berpikir kita menjadi lebih dewasa, bijaksana dan tidak berpikiran sempit atau selalu mengandalkan Tuhan untuk mengatasi setiap masalah yang ada dalam hidup kita. Jika kita berhasil kita atasi sendiri, maka permasalahan hidup yang kita hadapi tidak akan menjadi beban yang terlalu berat sehingga dapat mengganggu pikiran kita. Jadi, kegelisahan, kesepian, dan ketidakpastian yang sering datang dalam kehidupan kita tidak akan menimbulkan dampak negatif apabila kita selalu menanggapinya dengan selalu berpikiran yang positif dan tidak berpikiran sempit maupun pesimis.

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


TUGAS ILMU BUDAYA DASAR (MANUSIA & TANGGUNG JAWAB)

Manusia dan Tanggung jawab
1. Pengertian Tanggung Jawab
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
2. Makna Tanggung Jawab
Makna dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima kewajiban atau tugas”. Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.
Study Kasus :
Murid yang tidak belajar sewaktu ulangan tetap tenang saja mengambil jalan pintas dengan menyontek. Remaja putri yang mengalami “kecelakaan” dihamili oleh pacarnya mengalami derita berganda karena ditinggal pasangannya. Suami yang tidak bekerja “memeras” istrinya yang harus membanting tulang di rumah untuk mengurus rumah tangga sekaligus bekerja di luar rumah untuk menghidupi seluruh keluarga. Ibu-ibu menyerahkan tanggung jawabnya merawat anak pada pembantu atau baby sitter, sedangkan sang ibu sibuk bershopping ria dari mall ke mall. Dalam dunia kerja, kita bahkan dapati karyawan yang tidak bertanggung jawab dalam tugas, baik dalam hal absensi kehadiran maupun jam kerja. Di tingkat pejabat sekalipun, kita dapati realita yang tidak jauh berbeda. Demikianlah sebagian realita kehidupan yang diwarnai oleh krisis tanggung jawab.
B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk
keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat
atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari
bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan.
Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan
manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa
jenis tanggung jawab, yaitu
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang
untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian
sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah
kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah
mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang
pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, beranganangan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan
itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari
kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister,
ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan
manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga
dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia
harus bertanggung jawab kepada negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab
lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui
berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera
diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia
masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab
dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan
tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai
penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
1. Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat
ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau
satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang
bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi
kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan,
mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya
seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya
mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran
moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalakan keluarga dan tidak
akan berkeluarga.
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain
dilakukan oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang
terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai.
Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti,
apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam pengabdian diri demi
keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat dirasakan oleh
pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka
memperoleh cuti.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti
persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan
kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu
mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian
yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih
dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah
para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana
semestinya wajib berkorbanan.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas,
karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan, sulit
dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada
sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat
berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian,
tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan,
pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya
berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu
dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Macam-macam Pengabdian
Munculnya pengabdian karena ada Tanggung Jawab, maka pengabdian dibedakan menjadi beberapa macam antara lain, :
a. Pengabdian terhadap Tuhan YME yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan.Misalnya : shalat,zakat,puasa.
b. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggng jawab terhadap masyarakat.
c. Pengabdian kepada Raja, yaitu suatu penyerahan diri kepada raja yang melindunginya.
d. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa iktu bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela berkorban untuk mempertahankan hartanya.
STUDI KASUS :
contoh studi kasusnya yaitu ada seorang anak laki-laki dari keluarga yang tergolong miskin merantau ke kota. dia bernama uphik. uphik rela bekerja apa saja selama di kota, asalkan bisa membiayainya semua biaya kehidupannya dikota. setelah beberapa minggu dikota akhirnya dia bekerja kepada seorang pengusaha kaya. uphik diterima sebagai supir pribadi keluarga tersebut, karena kejujuran serta kepolosannya uphik akhirnya bisa diterima di keluarga tersebut sebagai supir. uphik selalu mengirimkan sebagian gajinya kepada orang tuanya dikampung dan sebagiannya disimpan seta di tabungnya. uphik dengan niat semulanya yang ingin bekerja dikota akhirnya benar-benar mengabdi sepenuh hatinya kepada keluarga pengusaha kaya tersebut. semua kehidupannya mulai berubah secara perlahan. banyak hal yang bisa ia pelajari dari keluarga tersebut. akhirnya, dia mengikuti semua ilmu yang pernah ddipelajari selama bekerja di keluarga pengusaha kaya tersebut. dia muloai membuka usaha. mulai dari kecil-kecilan akhirnya dia menjadi sukses. kehidupan sosialnya mulai berubah. dia bisa mengangkat derajat kehidupan ekonomi keluarganya. walalupun telah sukses dia tidak menjadi sombong.
dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormatat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. dilihat dari studi kasus yang ada, dengan kesetiaannya serta pengabdiannya yang sungguh-sungguh uphik akhirnya berhasil menjadi seorang yang sukses. selama dia bekerja dilakukannya dengan ikhlas tanpa keluh kesah. dia selalu bersabar selama bekerja.Jadi, dapat dilihhat bahwa pengabdian itu berasal dari tanggung jawab yang besar. pengabdian itu membuat seseorang berubah manjadi yang lebih baik. semua yang diniatkan baik dari hati pasti aakan mendapatkan hasil yang baik juga.
PENGERTIAN PENGORBANAN
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata – mata. Perbedaan antara pengertian pengorbanan dan pengabdian tidak begitu jelas karena adanya pengandian tentu adanya pengorbanan. Antara sesama kawan sulit sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mendandung arti yang lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga merupakan jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas dan tanpa pamrih, tanpa adanya perjanjian, tanpa adanya transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga dan biaya, serta waktu. Dalam pengabdian dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
KOMENTAR :

 Kesediaan guru sekolah dasar yang ditempatkan di pelosok terpencil daerah transmigrasi adalah pengabdian yang menuntut pengorbanan. Dikatakan pengabdian karena ia mengajar di situ tanpa menerima gaji dari pemerintah, tanpa diurus oleh pihak berwenang usul pengangkatannya, ia hanya bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat atau bangsanya. Ia hanya menerima penghargaan dan belas kasihan dari masyarakat setempat. Pengorbanan yang ia berikan berupa tenaga, pikiran, waktu untuk kepentingan anak didiknya.
 Dalam Novel Siti Nurbaya karangan Marah Rusli, betapa besar pengorbanan gadis bernama siti Nurbaya sebagai pengabdiannya kepada orang tua. Orang tua Siti Nurbaya tidak mampu membayar hutang kepada Datuk maringgih. Sebagai tebusannya, Siti Nurbaya di bujuk agar bersedia kawin dengan datuk Maringgih, si tua Bangka, walaupun sebenarnya dia sudah mengikat janji dengan pemuda pujaannya bernama Syamsul bahri. Demi pengabdiannya kepada bapaknya, Siti Nurbaya bersedia memutuskan hubungannya dengan Syamsul bahri dan mau dikawinkan dengan Datuk Maringgih, walaupun dengan perasaan yang sangat berat.

Senin, 06 Mei 2013


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI

Pandangan hidup adalah suatu pendapat atau ketetapan yang di jadikan pegangan, pedoman,arahan, dan petunjuk hidup. Pandangan hidup berasal dari pemikiran manusia yang sudah diakui. Banyak sekali ragam dan macam pandangan hidup manusia. 

Pandangan hidup yang di klasifikasikan berdasarkan asalnya :
- pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya. Contoh umat muslim mempunyai pedoman hidup kepada Al-Qur'an dan Al Hadits.
- pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
- pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Ideologi berasal dari bahasa latin idea yang berarti pemikiran dan logos yang berarti ilmu pengertian. Ideologi merupakan pandangan hidup, gagasan atau suatu pandangan untuk mewujudkan sesuatu di masa yang akan datang.Ideologi merupakan ruh bagi sebuah negara. Tanpa ideologi, negara tidak akan tau kemana arah yang akan dituju untuk mewujudkan suatu keadaan. Ideologi tidak dapat dipisahkan dari negara. Jika tidak ada ideologi maka negara akan mati dan tak berarah.

CITA - CITA

Cita - cita merupakan asa, keinginan, harapan atau rencana yang akan terwuud di masa depan. Pada masa kecil kita memiliki banyak cita cita , tetapi kita beranjak remaja cita cita yang di sebutkan pada masa kecil sudah berbeda dengan yang dahulu. Cita cita tidak akan terwujud tanpa adanya usaha dan dukungan yang kuat dari sekitar. Tingginya cita - cita, kondisi, dan manusia itu sendir yang mempengaruhi cita - cita seseorang dapat tercapai atau tidak.

KEBAJIKAN

Kebajikan merupakan perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, norma dan etika. Manusia hidup di dunia di tuntut untuk berbuat kebajikan dalam hal apapun. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sebagai makhluk pribadi, manusia dapat menentukan mana yang baik dan buruk untuk dirinya. Berbuat kebajikan dalam hal apapun akan mendatangkan kebaikan untuk manusia karena di situlah jiwa sosial manusia dipicu untuk berbuat baik.

USAHA / PERJUANGAN

Usaha/ perjuangan adalah suatu kerja keras, semangat, untuk mencapai tujuan tertentu. Manusia di tuntut bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan bekerja keras, harkat dan martabat manusia akan di hargai. Sebaliknya apabila kita malas, maka itu akan menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.

Dalam agama pun diperintahkan untuk bekerja keras. Manusia di batasi oleh kemampuan dalam bekeja keras. Karena kemampuan yang terbatas itulah tingkat kemakmuran manusia satu dengan yang lainnya berbeda. Ada yang fisiknya baik dan adapula yang keahliannya baik. 

Oleh sebab itu kita diwajibkan untuk menuntut ilmu. Semakin bertambahnya ilmu maka semakin tinggi derajat seseorang. Menuntut ilmu tidak memandang usia. Dan dianjurkan menuntut ilmu ketika baru lahir sampai ke liang lihat. Jadi ilmu itu tidak ada batas akhirnya.

KEYAKINAN / KEPERCAYAAN

Keyakinan merupakan suatu sikap yang di tunjukkan oleh manusia ketika dirinya sudah cukup dalam mencapai suatu kebenaran. Keyakinan merupakan suatu sikap, oleh sebab itu keyakinan manusia tidak selalu sama. Jika keyakinan tidak ada maka akan muncul sebuah keraguan.

Kepercayaan merupakan suatu keadaan dimana manusia menganggap sesuatu itu benar. Keyakinan dan kepercayaan merupakan sikap yang saling berhubungan. Contohnya ketika kita ragu maka kita akan dikuatkan dengan keyakinan dan kepercayaan dalam meilih agar tidak tersesat nantinya.

LANGKAH - LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Ada banyak langkah langkah berpandangan hidup yang baik untuk manusia, manusia berpandangan hidup untuk mencapai tujuan hidup, mencapai kesejahteraan, dan ketentraman. Dengan mempunyai langkah langkah yang baik maka akan tercapai tujuan dan cita cita yang baik. Berikut adalah langkah - langkah berpandangan hidup yang baik :
a. mengenal
tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengenal. KIta harus mengenal pandangan hidup secara mendalam agar tercapai suatu tujuan.
b. mengerti
tahap kedua yang harus di lakukan adalah mengerti. Kita harus mengerti apa itu pandangan hidup agar kita tidak salah dalam menentukan tujuan.
c. menghayati
tahap ketiga yang harus dilakukan adalah menghayati. Kita harus menghayati nilai nilai yang terkandung dalam pandangan hidup dan memperdalaminya.
d. meyakini
tahap keempat yang harus dilakukan adalah meyakini. Kita harus meyakini pandangan hidup itu sendiri agar tercapai suatu kepastian.
e. mengabdi
tahap kelima yang harus dilakukan adalah mengabdi, Kita harus mengabdi agar kita dapat merasakan manfaat dari pandangan hidup itu sendiri.
f. mengamankan
tahap keenam yang harus dilakukan adalah mengamankan. Kita harus mengamankan pandangan hidup agar tidak ada yang mengganggu atau menyalahkan pandangan hidup itu sendiri.


sumber referensi :

manusia dan keadilan


LBH: Kasus Amrozi Cs Bukti Hukuman Mati Tak Efektif

Senin, 10 November 2008 16:28 wib
Muhammad Saifullah - Okezone



JAKARTA - Pelaksanaan eksekusi mati trio Bom Bali semakin memperkuat fakta bahwa hukuman mati bukan solusi dalam menegakkan rasa keadilan dan memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan.

Sebaliknya dalam kasus Amrozi Cs, hukuman mati justru menjadi legitimasi bagi kelompoknya untuk mengangkat mereka sebagai para pahlawan dan simbol perlawanan. Pada tahap selanjutnya, eksekusi Amrozi Cs bisa menginspirasi para pengikutnya untuk meneruskan jejak langkah mereka.

"Eksekusi mati Amrozi Cs hanya mempertontonkan tindak kekerasan yang dibalas oleh kekerasan pula. Penerapan hukuman mati hanya akan memperpanjang rantai kekerasan," ujar Ketua Dewan Pengurus LBH Masyarakat Taufiq Basari dalam rilisnya kepada okezone di Jakarta, Senin (10/11/2008). 

Karena itu, sambung dia, LBH Masyarakat menentang keras penggunaan hukuman mati sebagai bentuk pemidanaan dan jawaban atas penyelesaian kasus-kasus hukum. Termasuk dalam hal ini kejahatan terorisme. 

Taufiq menjelaskan, dari aspek HAM hukuman mati jelas-jelas menghilangkan hak mendasar manusia, yaitu hak untuk hidup. "Pelaksanaan hukuman ini hanya akan merendahkan martabat manusia," ujarnya.

LBH Kesehatan, kata dia, setuju dengan pemberian hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku kejahatan berat. Namun, tidak berarti hukuman ini boleh merenggut nyawa pelaku kejahatan itu sendiri. 

"Penolakan kami terhadap eksekusi Amrozi Cs bukan berarti kami mengesampingkan rasa keadilan. Namun kami lebih mendorong keadilan restoratif, yakni memulihkan para korban yang ditinggalkan dan bukan melestarikan keadilan retributif yang berdasarkan pada balas dendam," ujarnya. (ful)

komentar:
Memang terkadang manusia lupa akan tugasnya agar berlaku adil terhadap siapapun, padahal di dunia ini harus serba seimbang, adil tanpa membedakan yg satu dengan yang lain. Hak dan kewajiban yang di terima setiap manusia pun juga harus adil, jangan hanya karena memiliki kekuasaan jadi berlaku tidak adil. Di negara Indonesia ini masih banyak yang belum bisa berlaku adil, masih banyak yang terpengaruh oleh kekuasaan, kenikmatan dan sebagainya sehingga melupakan mana yang benar dan mana yang patut di salahkan.
Cara untuk bersikap adil menurut saya harus di mulai dari diri sendiri dulu bisa membedakan antara yang benar dan yang salah, kemudian jika ada sebuah masalah maka sebaiknya di lihat secara obyektif jangan subyektif.

Kamis, 28 Maret 2013

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR


NAMA :YOGI PERMANA


KELAS : 1KA 06
NPM : 17112839

sumber : http://news.okezone.com/read/2011/12/31/337/549662/semangat-bela-negara-harus-tetap-tertanam-di-era-modern


K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Semangat Bela Negara Harus Tetap Tertanam di Era Modern

Sabtu, 31 Desember 2011 10:11 wib

Ilustrasi
Ilustrasi
JAKARTA - Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa (KONAS MENWA) Indonesia, A. Ariza Patria, mengatakan, wawasan kebangsaan merupakan salah satu wahana membangun rasa dan semangat cinta tanah air, dalam rangka mewujudkan partisipasi aktif rakyat untuk bela negara.

"Semangat persatuan dan kesatuan adalah nilai normatif yang telah diperjuangkan melalui nation and character building oleh pendiri bangsa. Proses itu harus kita lanjutkan dan kembangkan serta tidak boleh berhenti hanya sampai era Boedi Utomo (1908), Sumpah Pemuda (1928), dan Proklamasi Kemerdekaan RI (17 Agustus 1945),“ kata Riza dalam rilis yang diterima okezone, Sabtu, (31/12/2011).

Munurutnya wacana bela negara tidak hanya urusan perang antar negara, tetapi juga membangun konsepsi bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang utuh sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, misalnya permasalahan korupsi, toleransi, penegakan hukum dan penyelesaian sengketa perbatasan di wilayah perbatasan.

Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini turut dibahas dalam seminar di Aula Bela Negara Kemhan RI, yang dibuka oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro Jumat 30 Desember kemarin. Acara tersebut diikuti oleh 260 orang peserta yang terdiri dari anggota aktif Resimen Mahasiswa dan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) se Jabodetabek.

Seminar ini juga menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Mayjen TNI (Purn) Sudradjat (Mantan Dirjen Strategi Pertahanan dan Dubes RI di China), Prof Dr. Burhan Magenda,  Saut Sirait (Komisioner KPU Pusat) dan Ir. Bennita Suryo Septanto, M.T (Direktur Komdut KEMHAN), yang membahas mulai dari aspek historis, budaya dan tantangan kedepan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Bela negara ditengah perubahan dunia saat ini tidak lagi dilakukan dengan memanggul bedil (hard power) malainkan dengan cara soft power atau information war fare. Perang sesungguhnya adalah perang penguasaan sumber daya energi, pangan dan air melalui penguasaan tehnologi dan informasi serta kemampuan berdiplomasi.

"Kesemuanya itu hanya dapat diraih melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan sebagaimana sesanti Resimen Mahasiswa, Widya Castrena Dharma Siddha (Penyempurnaan Pengabdian dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Olah Keprajuritan)," tuturnya.

dia menuturkan bahwa  MENWA dan Alumni MENWA yang berasal dari beragam latar belakang dan berbagai macam profesi, merupakan komponen penting bela negara yang siap untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"MENWA diharapkan kehadirannya dalam membantu aparatur negara untuk menegakkan disiplin, mewujudkan ketertiban dan sekaligus melindungi segenap tanah air dan seluruh rakyat Indonesia, baik dari permasalahan antar warga dan ancaman dari pihak asing. Seminar ini merupakan kelanjutan seminar sebelumnya tentang wawasan kebangsaan dan otonomi daerah, dan seminar selanjutnya akan digelar secara rutin oleh MENWA Indonesia, melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan melibatkan beragam kelompok masyarakat," pungkasnya
.
KOMENTAR :
Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya.
MAKA di era moderen seperti sekarang kita di anjurkan untuk mempelajari ilmu budaya dasar. itu semua pentinting untuk masa depan kita sebagai manusia. carilah ilmu sampai negri cina. untuk karena itu kita berjuang belajar  dan mencari ilmu sebanyak banyaknya.